Aku

Hati ini masih diselimuti sepi
Makin hari makin ku merasai
Tak daya untukku menanggung sedih
Walau ku cuba melupakan
Namun hati tak bisa merelakan

Entah mengapa semua kembali
Setelah diriku sedih berlalu
Seakan memori mencengkam jiwa
Mengizin diri terus berduka

Aku sunyi dan aku sendiri
Tiada tempat untuk ku tangisi
Mengapa diriku begini
Tiada sinar ku jumpa biarpun kucuba
Aku merindui dia
Sangat aku rindukan dia
Hancur hatiku mengenang peristiwa
Saat aku terpaksa merela
Bila jiwaku tak mampu menahan
Segala perbuatan yang dilakukan

Dia dan kamu ada di hatiku
Ku cuba melepaskan semua
Puas ku lakukan
Namun ku tetap gagal
Aku tak tahu berapa lama
Aku tak tahu sampai bila
Aku dapat menahan semua ini

Ku kuatkan diri
Ku tabahkan hati
Mereka berkata lupakan saja
Mereka berkata jangan difikirkan lagi
Tapi bukankah mereka tahu?
Soal ini soal hati?
Mudahkah untuk mereka jika mereka merasakan apa yang aku rasai?

Ku lewati jalan jalan dulu
Yang aku tinggalkan kian hilang
Ku lewati hari hari yang lalu
Tak mampu untuk ku menghalang
Airmata ini jatuh ke pipi
Di mana harus ku cari ketenangan?
Di mana harus ku simpankan kenangan?

Kini semua telah berubah
Sekelip mata aku hilang segala
Inikah hidupku yang harus kutempuh
Ku tak tahu bagaimana
Ku bayangkan kesusahan mereka yang lebih derita dariku
Namun tak bisa untuk memujuk
Hatiku yang kecewa kerana ini lah deritaku

Ku simpulkan senyum
ku hilaikan tawa
Biar mereka rasa aku gembira
Biar mereka rasa aku bahagia
Tapi aku saja yang tahu
Mana gembira yang aku mahu
Mana bahagia yang aku ada

Aku memberi sayangku
Pada diri yang bukan untukku
Aku cuba membenci
Tapi kian ku mengingati
Hanya tuhan yang tahu
Betapa hati ini sangat mendambakan
Segala yang indah menjadi kenyataan
Hanya tuhan saja yang tahu
Betapa aku sayangkan dia
dan aku juga sayangi kamu

Kembalikan senyumku yang benar diriku
Kembalilah bahagiaku yang benar milikku
Aku perlu kamu..